Hewan-hewan Ini Berusaha Mencari Jati Dirinya Yang Baru

Jati diri, merupakan kata yang biasa dikatakan oleh manusia dan hanya manusia yang mengertinya. Mencari jati diri adalah hal yang biasa dilakukan manusia, terutama saat manusia itu dalam usia remaja menuju dewasa. Namun bagaimana jadinya kalo hewan juga mencoba jati dirinya sendiri??? Check this out.

1. Mumble, yups itulah nama yang diberika media setempat untuk ayam ini lantaran ayam ini memiliki sayap yang kecil layaknya pinguin, nama ini dari sebuah tokoh pinguin dalam film Happy Feet yaitu Mumble, seekor pinguin yang tak pandai menyanyi namun pandai menari. Menurut Lu Xi, sang pemilik, ayam ini memang berbeda dengan ayam-ayamlain yang Ia pelihara. Ia tidak berkokok dan mengais tanah layaknya ayam pada umumnya. Sempat terpikir bagi Lu Xi untuk memotong ayam ini, namunkaena banyak anggota keluarga yang menyukai ayam ini, maka akhirnya Mumble dibiarkan tetap hidup. Lucu ya, kalo dia mengira bahwa dirinya pinguin, mungkin ayam ini mempunyai bakat untuk berenang, heheh.

2. Coco, adalah babi yang diasuh dalam sebuah keluarga, namun karena sang keluarga tak mampu mengasuhnya, akhirnya sang babi diberikan kepada Rumah Penamppungan St Prancis di Fair Oak Hampshire. Coco mengira bahwa dirinya adalah seekor anjing, hal ini terjadi katika Ia bergaul dengan Jerman Jay yang merupakan seekor anjing penjaga. Keanehan Coco mulai terlihat ketika Ia melakukan gerakan-gerakan yang menyerupai anjing serta menirukan suaran anjing, selain itu babi ini juga sering kali bermain kejar tongkat layaknya hal yag biasa dilakukan anjing dan terkadang juga suka menjaga anak-anak anjing lainnya. Heheh, mungkin kalo dilatih oleh kepolisian, dia bisa jadi Babi pelacak kali ya :D

3. Siapa yang mengira kalau seekor burung camar mengklaim bahwa dirinya adalah seekor kucing??? Yups, burung camar ini bernama Pooh (kaya nama teletubies yah :D). Pooh ditemukan sebuah keluarga masuk dalam cerobong asap mereka. Awalnya keluarga ini merasa curiga karena terdengar suara aneh yang berasal dari cerobong asap mereka, setelah mereka telaah, ternyata ada seekor burung camar yang tersangkut di dalamnya. Mereka pun mencoba memeliharanya di ataprumah, selain itu, keluarga ini juga memiliki tiga ekor kucing, melihat kebiasaan sang kucing, akhirnya Pooh berusaha "beradaptasi" dengan mereka. Ia mulai dengan menyukai makanan kucing, mungkin kucing-kucing itu pun merasakan keanehan, namun akhirnya para kucing itu bisa menerima keanehan Pooh dan akhirnya mampu bersahabat layaknya sedang bersahabat dengan kucing lainnya. Mungkin kalo bisa dibilang, hubungan mereka mirip Tweety dan SIlverster, hanya saja sang Silvester tak mencoba memakan Tweety, heheh.

yap, cukup sekian saja, marilah kita berdoa semoga hewan-hewan diatas bisa menemukan jati diri mereka yang sesungguhnya, heheh :D